Bisnis & Startup

Kesalahan tata bahasa yang satu ini dalam email Anda membuat Anda langsung terlihat tidak profesional! (90% berhasil)

Apakah Anda melakukan kesalahan email ini? Inilah cara Anda menyabotase karier Anda sendiri!

Bayangkan ini: Anda telah menghabiskan waktu berjam-jam untuk membuat email yang sempurna kepada pelanggan yang paling penting. Isinya brilian, argumennya kuat. Anda menekan "Kirim" dan merasa bangga. Apa yang tidak Anda sadari: Rekan kerja Anda membaca email tersebut, mengangkat bahu - dan langsung mengkategorikan Anda sebagai orang yang ceroboh dan kurang perhatian.

Alasannya? Bukan isinya. Bukan argumennya.

Melainkan koma yang berlebihan yang Anda letakkan setelah salam Anda!

"Salam hormat,

Max Mustermann"

YA, persis koma itu! Dan tidak, itu bukan hal kecil. Ini adalah tamparan bagi semua profesionalisme.

Mengapa Anda harus segera berhenti menggunakannya

Tanda koma ini setara dengan noda kopi di kemeja Anda sebelum rapat besar. Semua orang melihatnya. Semua orang tahu bahwa Anda seharusnya tahu lebih baik. Tapi tidak ada yang mengatakan apa-apa. Mereka hanya diam-diam mempertanyakan perhatian Anda terhadap detail.

  1. Anda terlihat seperti terjebak di tahun 1985. Koma ini sudah ketinggalan zaman. Titik. Kamus Duden telah lama mengadaptasi aturan ini. Siapa pun yang masih menggunakannya saat ini sedang memberi isyarat: "Saya sudah tidak mutakhir. Pengetahuan saya sudah usang." Apakah Anda benar-benar ingin mengirim pesan itu?
  2. Anda membuang-buang perhatian yang berharga. Penerima membaca email Anda - dan bukannya fokus pada ide-ide brilian Anda, mata mereka malah tertuju pada tanda baca kuno ini. Ini menjengkelkan. Mengganggu alur. Hal ini merampas dampak dari pesan Anda.
  3. Anda keluar sebagai pengikut. "Begitulah cara yang selalu dilakukan!" - Tidak, tidak lagi. 90% melakukan kesalahan ini karena mereka tidak pernah memikirkannya dan meniru secara membabi buta. Apakah Anda termasuk dalam massa kritis yang tidak berpikir, atau 10% profesional yang melakukannya dengan benar?

Kebenaran tanpa ampun: Bagaimana melakukannya dengan BENAR

Solusinya sangat sederhana sampai-sampai terasa menyakitkan. Anda hanya perlu menekan SATU tombol: HAPUS.

Itu saja:

Hormat kami,

Max Mustermann Anda

Mulailah dengan:

Salam hormat

Hormat kami, Max Mustermann

SEDERHANA. TANPA. COMMA.

Jeda baris mengambil alih pemisahan. Bersih. Elegan. Modern. Profesional. Inilah yang diharapkan oleh setiap kamus, setiap editor panduan gaya dan setiap perusahaan yang serius.

Alasan yang tidak berarti apa-apa (dan langsung menyingkapnya)

"Tapi begitulah dulu!"

YA! DAN ORANG-ORANG DULU MEMILIKI TELEPON DENGAN CAKRAM PANGGILAN! Waktu tidak berhenti. Bahasa terus berkembang. Jika Anda ingin berhasil dalam bisnis, Anda harus ikut bermain - atau dicap sebagai seorang amatir.

Kesimpulan: Karier Anda senilai dengan satu tombol ini

Setiap email adalah bagian dari merek pribadi Anda. Setiap detail sangat berarti. Mengapa Anda secara sukarela mempertahankan detail yang langsung mencirikan Anda sebagai orang yang ketinggalan jaman dan tidak profesional?

Hapus koma itu. Sekarang. Segera. Periksa template tanda tangan Anda. Koreksi rekan kerja Anda. Jangan membodohi diri sendiri lagi.

Apa kau marah? Bagus. Kalau begitu ambil tindakan.

Atau apakah Anda salah satu dari orang-orang yang mengolok-olok detail seperti ini - dan kemudian bertanya-tanya mengapa email mereka tidak pernah ditanggapi dengan serius?

coba aBusiness sekarang selama 14 hari tanpa biaya

Tertarik dengan aBusiness? Cobalah sekarang secara gratis.
Tentang penulis
Chief Technology Officer (CTO)
Konstantin Stratigenas adalah Chief Technology Officer (CTO) di Langmeier Software dan bertanggung jawab atas pengembangan lebih lanjut dari aBusiness Suite. Tujuannya adalah untuk mendukung perusahaan dengan solusi modern yang didukung AI yang menyederhanakan pekerjaan, mempercepat proses, serta menghemat waktu dan uang. Dengan semangatnya untuk teknologi yang mudah digunakan, dia mengejar visi bahwa semua orang di seluruh dunia harus mendapatkan keuntungan dari keunggulan aBusiness Suite.
 
Artikel yang relevan