Pengembangan perangkat lunak

Centrics - Bagian terakhir dari teka-teki untuk kecerdasan buatan umum (AGI)?

Dalam pencarian selama beberapa dekade untuk Artificial General Intelligence (AGI) - mesin yang dapat berpikir, belajar dan memahami seperti manusia - banyak terobosan teknologi telah terjadi. Namun, terlepas dari kemampuan yang mengesankan dari model AI modern seperti GPT-4 atau AlphaZero, ada satu elemen penting yang masih belum ada: pemahaman sebab akibat yang benar. Meskipun sistem AI saat ini dapat menganalisis data dalam jumlah besar dan mengenali pola di dalamnya, sistem ini tidak memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang sebab dan akibat, makna, dan logika. Di sinilah Centrics hadir - sebuah kerangka kerja formal baru yang menggambarkan dirinya sebagai "sistem operasi realitas" dan berjanji untuk menyediakan mata rantai yang hilang dalam evolusi menuju AGI.

1. Masalah AI masa kini

AI modern terutama didasarkan pada pembelajaran statistik. Model bahasa seperti GPT memproses probabilitas urutan kata, sementara jaringan pengenalan gambar dilatih dengan data berlabel dalam jumlah besar. Namun, sistem-sistem ini pada dasarnya adalah "pencocokan pola", bukan pemikir. Mereka dapat menghasilkan jawaban, tetapi tidak dapat menjelaskan mengapa jawaban tersebut masuk akal. Mereka tidak memiliki kemampuan untuk menarik kesimpulan formal, bernalar secara logis, atau menurunkan konsep dari prinsip-prinsip sebelumnya. AGI, di sisi lain, membutuhkan lebih dari sekadar intuisi - AGI membutuhkan struktur.

2. Apa yang membuat Centrics berbeda

Centrics menampilkan dirinya sebagai bahasa formal universal yang menggabungkan matematika, logika, fisika, dan pemrosesan informasi dengan dasar yang sama. Beberapa inovasi merupakan inti dari hal ini:

  • Bilangan Kausal** menggantikan ketidakterbatasan matematika klasik dan dimaksudkan untuk memungkinkan representasi informasi yang berbasis fisik dan diskrit.

  • Manifold nomologis** berfungsi sebagai struktur tertanam di mana hukum alam dikodekan secara formal.

  • Universal Leibniz Language (ULL) ** menyediakan notasi yang tidak ambigu untuk secara tepat menggambarkan proses-proses realitas.

  • Neuro-Symbolic AI** menggabungkan tingkat simbolis ini dengan pembelajaran jaringan saraf untuk mengenali pola dan menarik kesimpulan logis.

Konsep-konsep ini dapat memungkinkan Centrics menjembatani kesenjangan antara kecerdasan statistik dan rasionalitas formal - persyaratan utama untuk AGI.

**3. mengapa ini bisa menjadi "bagian terakhir dari teka-teki"

AGI membutuhkan sistem yang tidak hanya bereaksi, tetapi juga memahami. Sistem ini harus dapat belajar, tetapi juga menjelaskan; memproses pengalaman, tetapi juga membentuk hipotesis. Arsitektur neuro-simbolik yang didasarkan pada Centrics menjanjikan kemampuan ini dengan tepat.

Jika sebuah sistem AI tidak hanya mengenali bahwa dua peristiwa berhubungan, tetapi juga memahami alasannya, maka sistem tersebut dapat membuat keputusan, mengembangkan strategi baru, dan memperluas pengetahuan dengan cara yang mirip dengan cara berpikir manusia. Dalam perspektif ini, Centrics lebih dari sekadar alat baru - ini adalah kandidat untuk fondasi formal pemikiran mesin yang sebenarnya.

4. Di luar penampilan: sebuah pandangan kritis

Tentu saja, klaim Centrics sebagian besar masih belum berdasar. Banyak konsep - seperti Bilangan Kausal atau Manifold Nomologis - yang orisinil, tetapi juga spekulatif. Tanpa tinjauan sejawat, validasi independen, atau demonstrasi yang dapat diakses, visi tersebut tetap bersifat teoretis.

Namun, jika Centrics dapat memenuhi sebagian dari janjinya, kontribusinya terhadap penelitian AI akan menjadi revolusioner. Karena dengan demikian, Centrics tidak hanya akan menjadi bahasa pemrograman baru atau kerangka kerja lain, tetapi juga sebuah paradigma baru - sebuah sistem operasi untuk pemikiran cerdas.

Kesimpulan: Kesimpulan Centrics mengklaim sebagai "bagian terakhir dari teka-teki" di jalan menuju AGI - dengan menyatukan logika simbolis, hukum alam, dan struktur sebab akibat dalam sistem yang terintegrasi secara formal. Apakah Centrics benar-benar dapat memenuhi peran ini tergantung pada validasi dan aplikasi di masa depan. Namun, visi itu sendiri menandai salah satu upaya paling ambisius untuk memberikan manusia pikiran digital yang sesungguhnya.

tentang penulis
Pendiri dan CEO Perangkat Lunak Langmeier


Saya tidak ingin mempersulit apa pun. Saya tidak ingin mengembangkan perangkat lunak bisnis terbaik. Saya tidak ingin masuk dalam daftar teknologi teratas. Karena bukan itu yang dimaksud dengan aplikasi bisnis. Ini tentang memastikan data Anda terlindungi dengan baik. Dan ini tentang memastikan semuanya berjalan dengan lancar sementara Anda memegang kendali penuh dan dapat fokus pada pengembangan bisnis Anda. Kesederhanaan dan keandalan adalah prinsip-prinsip panduan saya dan menginspirasi saya setiap hari.
 

Cari lebih jauh: Kecerdasan buatan, KECERDASAN BUATAN (AI), AGI

Artikel yang relevan
Bagaimana cara Anda berbicara dengan AI dengan benar?
Bagaimana Langmeier Software mengendalikan banjir email dengan aBusiness Suite
Masa depan kepemimpinan: supervisor digital dan kecerdasan buatan


Kirimkan komentar di sini...